Salah satu program pemerintah di bidang pendidikan adalah pembinaan dan pengembangan profesi guru. Kegiatan ini memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan kompetensi guru hingga kualitas pendidikan. Program pembinaan dan pengembangan profesi dilakukan dengan beberapa kegiatan, seperti diklat, publikasi karya ilmiah, dan lain sebagainya.
Tentang Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru
Pembinaan dan pengembangan profesi guru pada dasarnya bertujuan untuk memperkuat kompetensi atau kemampuan tenaga pengajar agar dapat memberikan materi sesuai kurikulum yang ditetapkan oleh kementerian pendidikan.
Pembinaan dan pengembangan profesi meliputi berbagai aspek, mulai dari karakter guru, kompetensi, hingga hal-hal inovatif lainnya. Secara umum kegiatan pembinaan dan pengembangan profesi guru memiliki beberapa manfaat seperti berikut.
- Meningkatkan pengetahuan dan wawasan seorang guru
Guru atau tenaga pendidik akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih para profesional. Hal ini penting untuk membantu guru agar mampu mengajarkan teori dan juga praktik dari suatu ilmu pengetahuan.
Guru akan mendapatkan tambahan pengetahuan atau skill yang bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar. Misalnya guru diajarkan ilmu baru mengenai komputer yang belum pernah didapatnya agar bisa mengajarkannya ke siswa sesuai kurikulum.
- Mengajarkan cara menyelesaikan masalah
Guru dituntut untuk bisa memiliki kemampuan menyelesaikan masalah dengan baik. Hal ini penting karena di sekolah atau di tempat pendidikan pastinya memiliki siswa dengan keunikan masing-masing.
Melalui pembinaan, guru dilatih untuk bisa mengetahui cara tepat agar pembelajaran dapat diterima oleh semua siswanya. Guru juga dituntut untuk bisa mengetahui potensi siswa dengan bakat dan kekurangannya.
- Meningkatkan kreativitas mengajar
Melalui pembinaan, guru diharapkan dapat lebih kreatif dalam mengajar. Pembinaan baik di lembaga pemerintah maupun swasta dilakukan agar guru bisa membuat materi pembelajaran dan cara mengajar yang lebih baik.
Kegiatan ini tidak sebatas memberikan pengetahuan atau meningkatkan kompetensi guru saja. Melalui pembinaan diharapkan dapat meningkatkan wawasan guru terkait metode pembelajaran.
Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru yang Berkelanjutan
- Pengembangan individu
Pengembangan diri atau pengembangan individu merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keterampilan guru. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru salah satunya adalah dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan.
Melalui kegiatan pengembangan diri seperti diklat, guru akan dibina agar dapat meningkatkan kompetensi. Hal tersebut penting untuk menghasilkan profesi guru yang memadai untuk melaksanakan tugas dan kewajiban di dunia pendidikan.
Pengembangan diri untuk profesi guru juga mencakup perencanaan dan pengembangan metode pembelajaran. Pembinaan dapat dilakukan dengan menyusun kurikulum dan materi atau bahan ajar.
- Publikasi karya ilmiah
Pembinaan dan pengembangan kompetensi guru selanjutnya adalah dengan kegiatan karya tulis ilmiah. Guru dapat membuat dan mempublikasikan sebuah karya ilmiah sebagai kontribusi di dunia pendidikan.
Melalui publikasi ilmiah, guru dapat berperan aktif untuk peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Terdapat tiga kategori publikasi ilmiah, yaitu melalui forum ilmiah, publikasi hasil penelitian, dan publikasi dalam bentuk buku pelajaran.
- Forum Ilmiah
Publikasi ilmiah yang bisa dilakukan guru salah satunya adalah melalui sebuah presentasi atau forum ilmiah. Guru menjadi narasumber untuk acara diskusi ilmiah, seminar, lokakarya, MGMP, dan lain sebagainya.
Kegiatan diskusi di forum ilmiah maupun di kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran atau MPGMP dapat membantu mengembangkan kompetensi guru. Kegiatan diskusi ilmiah bisa dilakukan di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan internasional.
- Publikasi ilmiah
Publikasi ilmiah dapat berupa gagasan ilmu pengetahuan atau hasil penelitian. guru membuat tulisan ilmiah dari hasil penelitian yang disahkan oleh kepala sekolah. Hasil publikasi ilmiah ini dapat menjadi koleksi perpustakaan atau dipresentasikan di sekolah.
Tulisan ilmiah yang populer juga dapat dipublikasikan melalui majalah. Hasil karya ilmiah harus disahkan oleh kepala sekolah, dinas pendidikan, atau pihak terkait lainnya.
- Publikasi buku pelajaran
Pengembangan profesi guru yang menghasilkan karya ilmiah dapat dibuat menjadi buku atau modul pembelajaran. Buku tersebut harus memiliki bukti keaslian seperti surat pernyataan dari kepala sekolah maupun dinas pendidikan setempat.
Buku hasil karya ilmiah dari guru bisa menjadi buku pelajaran utama atau buku pelengkap. Tulisan ilmiah yang dipublikasi dalam buku, bisa berupa modul pelajaran, diktat pembelajaran, karya terjemahan, buku pedoman profesi guru, dan lain sebagainya.
- Kegiatan karya inovatif
Unsur kegiatan pengembangan profesi guru selanjutnya adalah kegiatan karya inovatif. Karya tersebut dapat menjadi wujud kontribusi guru untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan pendidikan secara umum.
Karya inovatif dapat berupa pengembangan dari materi pendidikan sains, seni, teknologi, dan lainnya. Namun bisa juga penemuan baru untuk karya seni, alat praktikum, pedoman pembelajaran di tingkat provinsi maupun nasional.
Itulah beberapa informasi penting mengenai kegiatan pembinaan dan pengembangan profesi guru di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas profesi guru atau tenaga pengajar. Kompetensi guru yang memadai dapat meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.