Tugas merupakan sesuatu yang perlu dikerjakan oleh penerima tugas. Metode penugasan di dalam pembelajaran adalah dengan memberikan tugas ke siswa. Metode ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tentang Metode Penugasan dalam Pembelajaran
- Pengertian
Metode penugasan merupakan metode yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara guru memberi tugas kepada para siswanya. Tugas yang diberikan bisa berupa tugas individu maupun tugas kelompok.
Metode ini menjadi salah satu alternatif untuk menyempurnakan penyampaian suatu materi atau pelajaran. Pemberian tugas diperlukan karena waktu belajar di kelas yang terbatas. Jadi siswa akan mengikuti pelajaran tambahan yang dilakukan secara mandiri untuk menyelesaikan tugasnya.
- Syarat tugas yang diberikan
Tugas yang diberikan harus dibuat secara struktur agar benar-benar memperdalam pengetahuan siswa. Ada beberapa syarat untuk tugas yang diberikan yang sebaiknya dipenuhi.
- Tugas harus jelas dan sesuai dengan materi pelajaran yang sudah diajarkan.
- Durasi waktu pengerjaan tugas harus jelas.
- Memberikan tambahan pelajaran dan arahan sehingga semua siswa bisa menyelesaikan tugas.
- Tugas sebaiknya tidak monoton agar siswa tidak bosan untuk mengerjakannya.
- Guru harus menilai hasil tugas agar siswa bisa semangat untuk mengerjakan tugas lain di masa mendatang.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Penugasan dalam Pembelajaran
- Kelebihan metode penugasan
Penugasan untuk siswa sangat penting sebagai bagian dari pembelajaran. Metode pemberian tugas ini memiliki beberapa kelebihan seperti berikut.
- Melatih sikap disiplin
Melalui tugas yang diberikan, siswa akan dilatih untuk lebih disiplin dan giat dalam belajar di luar jam pelajaran. Adanya tugas akan membuat siswa harus mau belajar kembali setelah jam sekolah selesai.
Adanya tugas akan melatih siswa untuk terbiasa mengisi waktu luang dengan kegiatan positif seperti belajar. Mereka akan dituntut untuk bisa mengatur manajemen waktu saat ada tugas tambahan dari sekolah.
- Memupuk rasa tanggung jawab
Saat ada tugas dari guru, maka siswa wajib mengerjakannya untuk nanti diserahkan setelah selesai. Hal tersebut bagus untuk memupuk rasa tanggung jawab pada diri siswa. Setiap tugas yang diberikan guru harus dipertanggungjawabkan nanti saat tugas harus dikumpulkan.
Siswa secara tidak langsung dilatih bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Walaupun bosan, lelah, atau sibuk, siswa harus bisa meluangkan waktu untuk mengerjakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
- Mengembangkan sikap mandiri
Siswa akan dituntut untuk bisa mengerjakan tugas dan memecahkan soal atau permasalahan tanpa bantuan guru. Siswa dapat menggunakan referensi lain seperti buku untuk membantunya mengerjakan tugas. Metode ini tentu dapat membantu mengembangkan kemandirian siswa.
Metode pemberian tugas memang bisa dikatakan sebagai metode pembelajaran mandiri. Siswa dilatih untuk lebih inisiatif mengerjakan tugas-tugasnya secara mandiri, seperti mencari materi tambahan, mempraktikkan teori, dan lain sebagainya.
- Memperdalam pengetahuan
Selain mengembangkan inisiatif dan kemandirian, pemberian tugas juga mengharuskan siswa untuk belajar lebih banyak. Siswa akan belajar lebih untuk mengerjakan tugas dan memperdalam pengetahuan yang mungkin kurang dipahami saat di kelas.
Tugas-tugas yang diberikan menuntut siswa untuk bisa berpikir kritis, tekun, dan lebih aktif untuk belajar. Siswa harus benar-benar memahami materi atau pelajaran untuk bisa menyelesaikan tugasnya.
- Kekurangan metode penugasan
Pemberian tugas memiliki manfaat untuk siswa, tetapi juga ada kelemahannya tersendiri. Metode penugasan juga mempunyai kekurangan seperti berikut.
- Siswa dapat meniru pekerjaan orang lain
Hal ini sering terjadi, siswa yang meniru pekerjaan dari teman untuk menyelesaikan tugasnya. Menyalin tugas tanpa mengetahui dan mengerti tentang apa yang ditulisnya tersebut.
Pekerjaan yang dikerjakan di luar jam pelajaran, membuat guru tidak bisa mengawasi atau memastikan pekerjaan siswanya adalah hasil berpikirnya sendiri. Apalagi jika siswa termasuk malas sehingga lebih memilih untuk asal menyalin tugas orang lain.
- Mengganggu ketenangan siswa
Saat selesai pelajaran ada tugas dari guru, biasanya siswa akan berusaha untuk terus mengingatnya. Hal ini berpengaruh pada ketenangan mental siswa karena dibayangi dengan tugas-tugas sekolah.
Apalagi saat tugas yang diberikan terasa sulit untuk dikerjakan. Waktu untuk siswa beristirahat dapat terganggu karena harus menyelesaikan tugas tersebut.
- Sulit untuk memberikan tugas sesuai kemampuan siswa
Pembelajaran diberikan untuk menambah dan mengasah pengetahuan siswa. Namun setiap individu tentu memiliki kemampuan menerima pelajaran yang berbeda-beda. Ada yang mudah paham, ada juga yang harus dengan latihan-latihan berulang.
Pemberian tugas ke siswa sulit untuk dibuat seimbang dengan kemampuan masing-masing siswa. Mungkin ada beberapa siswa yang merasa mudah untuk menyelesaikan tugas. Sedangkan siswa lain merasa suka untuk mengerjakannya.
Itulah beberapa informasi penting seputar metode penugasan di dalam kegiatan belajar mengajar. Pada dasarnya tujuan dari metode ini adalah untuk lebih meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu pelajaran. Waktu di kelas yang terbatas dapat ditambah dengan belajar di rumah atau di tempat lain.